Mengambil foto yang bagus untuk blog ini telah menjadi tantangan bagi saya karena hari pertama. Tidak ada cukup ruang untuk mengatur latar belakang mewah besar dan kami tidak menerima cahaya alami yang memadai di kondominium kami. Saya berangkat untuk memeriksa opsi saya untuk studio foto kecil dan menemukan beberapa lightbox DIY seperti ini:

Image Courtesy of Poyjojo
Masalah utama saya dengan jenis pengaturan ini adalah bahwa kotak itu tidak dapat dilipat sehingga akan menempati ruang yang berharga di kondominium. Juga, saya tidak ingin dibatasi oleh dimensi kotak jika saya ingin menyebarkan produk untuk foto.

Saya sedang mencari layanan yang murah yang bisa dengan mudah disingkirkan. Pertama, sumber cahaya. Saya memilih lampu meja clamp akan bekerja, dan saya menekan jackpot di tempat pertama yang saya periksa, staples – saya membeli lampu tensor vision max:

$ 40. Fitur penjualan utama bagi saya adalah bahwa ia menawarkan ruang bawah tanah yang seimbang. Bahkan memiliki kaca pembesar bawaan.
Kedua, saya menabrak toko kain dan menemukan panjang baquran putih pada izin untuk $ 2. Skor. Saya bermain-main dengan pengaturan dan muncul dengan ini:

Bagaimana saya mengambil gambar ini jika kamera video saya sedang dalam tembakan? (Jawab: Ponsel)
Hanya 2 kursi yang berurusan satu sama lain, satu dengan kain putih menutupi kursi belakang, dan lampu dijepit ke kursi kursi. Kursi lain memegang kamera video (hanya titik yang mudah dan menembak Canon PowerShot SD1400) yang pada timer. Kamera video sedang duduk di “tripod” bit Bendy yang saya miliki selama berabad-abad – saya membelinya ebay tanpa lebih dari $ 5. Pengaturan ini masih menjadi finessed, karena saya menemukan bahwa ketika mengambil foto produk dengan permukaan yang sangat reflektif, efisien mencerminkan latar belakang yang benar-benar mengganggu:

Oh hi kursi, hi kamera, hai tripod, aku tidak melihatmu di sana.
Sedangkan ini jauh lebih seperti apa yang saya harapkan:

Ini bohong!
Saya membaca tentang cara memotret objek reflektif tetapi saran tampaknya sangat rumit untuk “fotografer” kasual seperti saya – semoga saya tidak memiliki banyak kosmetik dengan kemasan mengkilap! Saya pikir saya dapat memeriksa dengan mendapatkan kain drop putih ke-2 untuk menyembunyikan kursi lain, dan mungkin beberapa papan foamcore untuk menawarkan lebih banyak struktur. Semoga dengan pengaturan yang lebih baik, saya akan dapat mulai melakukan lebih banyak foto produk dan swatch makeup. Sekarang saya juga mencari cara untuk menjamin perwakilan produk dan warna swatch yang akurat dan konsisten … (diam-diam, saya senang melakukan hal-hal kutu buku ini). Saya harap pengaturan ini akan menghasilkan foto yang lebih baik!

Bagikan ini:
Membagikan

Klik untuk mengirim email ini ke PAL (Buka di jendela baru)
Klik untuk berbagi di Pinterest (terbuka di jendela baru)

Klik untuk berbagi di Twitter (terbuka di jendela baru)
Klik untuk berbagi pada tumblr (terbuka di jendela baru)

Klik untuk berbagi pada reddit (terbuka di jendela baru)

Seperti ini:
Seperti Memuat …

Terkait

Di belakang layar Tagi diberi label oleh Robyn of Lipstik di danau! Saya suka hal-hal di belakang-adegan jadi saya senang melakukan ini. Terima kasih telah menandai saya untuk melakukan ini, Robyn! 🙂 label pertanyaan 1) kamera video apa yang Anda gunakan? 99% dari waktu, saya menggunakan titik dan menembak: Canon PowerShot SX610 …
24 Juli 2016in “Umum”

Blogger dua tahun saya! Blog saya berubah menjadi dua hari ini! Saya sangat berharap itu tidak melalui fase kembar mengerikan …;) Saya baru saja menemukan bahwa WordPress tidak merilis laporan tahunan dengan statistik seperti yang mereka lakukan tahun lalu – ah well, itu mungkin hanya karena saya Mencoba untuk menjauh dari …
10 Januari 2017in “Umum”

20 Pesona Pertanyaan Taghere’s Tag yang saya lihat di Katie of Plus Beauty’s Blog Abad lalu! (Saya merindukan Katie, orang lain? Saya melihat pada IG bahwa relokasinya berjalan dengan baik – saya sangat senang untuknya!) 20 Pertanyaan pesona Tag: 1. Apakah Anda ingat item makeup pertama Anda? Itu adalah …
22 November 2015 “Kecantikan”